Idea Journal 7: UI ANTI BULLYING

Halo! Udah lama gue gak nulis idea journal jadi kangen sendiri untuk menuliskan ide-ide di blog sambal pusing mikirin apa yang harus ditulis hehehe. Akhirnya kali ini gue berkesempatan untuk nulis idea journal lagi setelah sekian purnama berlalu. Mata kuliah creative thinking udah lebih dari setengah perjalanannya. Proposal individu tentang anti bullying pun udah gue lalui. Meski banyak drama di baliknya hahaha.

Nah, untuk idea journal ini gue diperintahkan untuk menemukan irisan dan berkolaborasi dengan salah satu teman sekelas yang proposal creative thinkingnya relate sama punya gue. Gue dipasangkan dengan Zahira Verhana. Proposal dia membahas tentang isu pentingnya kesadaran kesehatan mental secara general. Proyeknya bernama UI Health Generation. Secara garis besar dalam big idea proposalnya, Cila, sapaan untuk Zahira, menyampaikan jika kampus UI dan para pemangku kepentingan (BEM UI, BEM Fakultas, dan lain sebagainya) harus turun tangan menangani masalah kesehatan mental mahasiswanya. Cila menekankan untuk melakukan kampanye offline. Sehingga outcome-nya bukan sekedar awareness tapi aksi nyata.

Sedangkan proposal gue sendiri, seperti yang teman-teman tahu, membahas tentang kesadaran anti bullying di kalangan remaja SMA. Dengan mengusung proyek “Jaga Diri Dari Bully”, gue berharap kesadaran bahwa bullying itu dapat mennyebabkan gangguan mental yang serius dapat tersebar sehingga dapat menekan angka bullying di kalangan remaja SMA. Bentuknya adalah rentetan kampanye online yang menargetkan anak SMA lewat media sosial yang sedang hits.
Setelah brainstorming bareng, akhirnya kami menemukan irisan, dan mengkolaborasikan kedua proyek kami:

­

Dari sisi tema, kami mendapati bahwa isu bullying menjadi irisannya. Karena isu yang dibawa Cila adalah Kesehatan mental secara general, sedangkan punya gue adalah isu yang spesifik. Sehingga jika digambarkan, isu gue berada di dalam isu yang Cila bawa. Kami sepakat untuk mengambil tema bullying dengan beberapa modifikasi seperti, target audiens yang kami ubah menjadi kalangan mahasiswa UI, untuk sementara ini kami mengangkat isu bullying yang terjadi di dalam lingkungan UI baik pada masa orientasi (ospek), atau pada aktivitas sehari-hari yang melibatkan mahasiswa UI (cyber bullying, body shaming, relational bullying, toxic seniority, toxic masculinity, dan lain sebagainya).

Lalu pada sisi bentuk kampanye, kami menemukan perbedaan kontras antara bentuk kampanye kami karena proyek Cila menekankan kampanye offline, sedangkan kampanye gue berbentuk online. Kami tidak menemukan irisannya. Sehingga kami akan mengkolaborasikan keduanya dalam proyek gabungan kami. Dari kolaborasi bentuk kampanye ini, pendekatan yang kami pikirkan sementara adalah awareness dan take action.

Dari pembahasan di atas, objektif kami adalah supaya mahasiswa UI sadar dan berani mengambil tindakan dalam pencegahan dan penanganan bullying (yang berdampak negatif pada Kesehatan mental), khususnya di lingkungan kampus Universitas Indonesia.