Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Idea Journal 8: UI Anti Bullying (lagi)

Setelah menentukan irisan, diskusi gue dengan Cila untuk kolaorasi proyek berlanjut. Kami mengembangkan pemikiran kami yang sebelumnya untuk menjawab pertanyaan seputar idea journal 8 ini. Kami fokus pada isu perundungan di masa orientasi mahasiswa baru seperti perpeloncoan, senioritas, dan lain sebagainya. Proses Kreatif Setelah berdiskusi untuk identifikasi secara general mengenai project kami, berikut merupakan gambaran lebih lanjutnya: 1. Pre event: - ONLINE campaign dengan sosial media tiktok dan sosial media lain yang sedang digemari mahasiswa yakni seperti LINE, Instagram, dan Twitter dengan gagasan/ide dasar bertema anti bullying . Nanti pemaparannya akan dilakukan secara general di awal, mengenai apa itu mental health, mental illness, apa itu bullying, dan korelasi keduanya. Dalam melakukan kampanye, kami akan bekerja sama dengan seluruh badan/organisasi kemahasiswaan mulai dari himpunan jurusan hingga BEM UI. Ini  - OFFLINE (Seminar anti bullying) Seminar ini d

Idea Journal 7: UI ANTI BULLYING

Halo! Udah lama gue gak nulis idea journal jadi kangen sendiri untuk menuliskan ide-ide di blog sambal pusing mikirin apa yang harus ditulis hehehe. Akhirnya kali ini gue berkesempatan untuk nulis idea journal lagi setelah sekian purnama berlalu. Mata kuliah creative thinking udah lebih dari setengah perjalanannya. Proposal individu tentang anti bullying pun udah gue lalui. Meski banyak drama di baliknya hahaha. Nah, untuk idea journal ini gue diperintahkan untuk menemukan irisan dan berkolaborasi dengan salah satu teman sekelas yang proposal creative thinking nya relate sama punya gue. Gue dipasangkan dengan Zahira Verhana. Proposal dia membahas tentang isu pentingnya kesadaran kesehatan mental secara general. Proyeknya bernama UI Health Generation . Secara garis besar dalam big idea proposalnya, Cila, sapaan untuk Zahira, menyampaikan jika kampus UI dan para pemangku kepentingan (BEM UI, BEM Fakultas, dan lain sebagainya) harus turun tangan menangani masalah kesehatan mental m