Langsung ke konten utama

Idea Journal 6: Hasil Tukar Wawasan Bersama Teman

Saat kelas creative thingking terakhir, gue bersama Farine saling bertukar wawasan, meminta masukan, dan memberikan pendapat terkait produk yang akan kami rancang masing-masing. Sebetulnya banyak banget yang mau kita bahas berdua, tapi karena waktu yang sedikit, jadi kami menyesuaikan saja agar pembicaraannya menjadi tidak terlalu lama.

Gue bilang kalau gue akan membuat sebuah campaign anti bullying dengan sasaran anak SMA. Karena berdasarkan riset yang gue lakukan, bullying paling sering terjadi di sekolah dengan korban dan pelakunya adalah pelajar. Karena mungkin yang bisa gue jangkau dengan lebih mudah adalah anak SMA, jadi gue mempersempit sasaran gue jadi anak SMA.

Gue menjelaskan ke Farine bahwa big idea gue adalah mau memberi tahu kepada para pelajar, bahwa kita tidak hanya bisa jadi korban bullying saja, melainkan pelaku bullying juga. Dari riset literatur yang gue lakukan, ternyata para pelaku bullying memiliki self-esteem (harga diri) yang relatif rendah dari pada pelajar yang tidak melakukan tindakan bullying. Berangkat dari situ, gue mau membuat campaign seputar bagaimana untuk menaikan self-esteem. Sebetulnya korban bullying juga pasti mengalami self-esteem rendah juga. Jadi, campaign ini benar-benar menyasar pelaku dan korban bullying. Dari big idea ini gue mau pakai pendekatan sampai level action.di mana orang-orang yang mengikuti campaign ini mereka bakal take action untuk tidak membully orang lain and can be brave to stand for themselves  in case they are victims of bullying.

Dari paparan tadi, gue mendapat feedback yang sangat konstruktif dari Farine. Farine berpendapat untuk melakukan riset audiens (lagi) mengenai pelaku bullying. Gue disarankan untuk mencari responden yang benar-benar emang pelaku bullying kelas berat, dan tanya mereka apakah benar mereka kehilangan self-esteem saat melakukan bullying dan setelahnya mereka akan merasa puas? Farine bilang juga untuk tanyakan alasan mereka menjadi pelaku bullying kelas berat. Masukan ini sangat bagus namun penuh tantangan juga. Gue bingung aja gimana cari responden serelevan itu? Mungkin gue bisa coba kalau memungkinkan. Karena menrutu gue, riset literatur yang gue lakukan, sumber aslinya juga menggunakan riset audiens, sih.

So far, itu sih insightyang gue dapat dari tukar wawasaran kemarin. Oiya, kayanya gue bakalan fix pake tagline #ConfidentlyNoBully deh! Hahaha ...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN IKUT BEASISWA OSC METRO TV NEWS 2017 - part 1

flyer OSC 2017 Hai semua.... Udah mau ajaran baru nih, di postingan pertama ini gue cuma mau berbagi pengalaman ikut beasiswa PTS S1 yang namanya Online Scholarship Competition (OSC) 2017 difasilitasi oleh Metro TV. Jadi beasiswa ini adalah beasiswa S1 FULL biaya semester 1-8 yang diberikan oleh PTS bersangkutan sedangkan Metro TV sebagai fasilitator saja (yang menjembatani). Kenapa gue nulis pengalaman ini? Karena gue merasakan jaman gue itu agak susah untuk cari informasi tentang beasiswa ini. Gue searching tiap hari, blognya itu-itu lagi yang gue temui. Semoga membantu yeah huehehe... Gue pribadi seneng banget sama beasiswa kaya gini karena ini membantu banget anak-anak yang mau kuliah tapi terkendala masalah finansial. Yang lebih oke lagi, beasiswa ini gak mengkotak-kotakan kalo lo harus bener-bener miskin baru boleh ikut. Beasiswa ini terbuka untuk siapa saja yang mau berusaha. Meski begitu, beasiswa ini tepat sasaran sama anak-anak yang membutuhkan. Berikut keunggulan b

Idea Jurnal 3: Kesehatan Mental Anak Sekolahan

Bagi gue, kesehatan mental adalah satu isu yang belum optimal di Indonesia sampai saat ini. Walau demikian, gue bersyukur kalau kesadaran kesehatan mental semakin meningkat di Indonesia lewat berbagai upaya dari pemerintah dan masyarakat sendiri. Seperti kampanye, edukasi, optimalisasi penangan penyakit psikis di puskesmas dan rumah sakit, serta berbagai upaya lainnya. Sampai saat ini, isu kesehatan mental menjadi tren yang masih sangat relevan untuk terus digalakan di Indonesia. Sebelum lebih lanjut, gue mau ingetin kalian sama kasus yang baru-baru ini terjadi, di mana seorang siswi SMP bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya. Banyak media memberitakan kalau ia memiliki masalah keluarga dan bahkan dibully. Menurut gue, guru BK sekolah tersebut gagal untuk melakukan perannya dalam membimbing dan mengetahui keadaan mental muridnya. Patut dicurigai mengapa siswi tersebut tidak konseling pada guru BK sekolahnya? Kalau masalah kesehatan mental ini dikaitk

Idea Journal 8: UI Anti Bullying (lagi)

Setelah menentukan irisan, diskusi gue dengan Cila untuk kolaorasi proyek berlanjut. Kami mengembangkan pemikiran kami yang sebelumnya untuk menjawab pertanyaan seputar idea journal 8 ini. Kami fokus pada isu perundungan di masa orientasi mahasiswa baru seperti perpeloncoan, senioritas, dan lain sebagainya. Proses Kreatif Setelah berdiskusi untuk identifikasi secara general mengenai project kami, berikut merupakan gambaran lebih lanjutnya: 1. Pre event: - ONLINE campaign dengan sosial media tiktok dan sosial media lain yang sedang digemari mahasiswa yakni seperti LINE, Instagram, dan Twitter dengan gagasan/ide dasar bertema anti bullying . Nanti pemaparannya akan dilakukan secara general di awal, mengenai apa itu mental health, mental illness, apa itu bullying, dan korelasi keduanya. Dalam melakukan kampanye, kami akan bekerja sama dengan seluruh badan/organisasi kemahasiswaan mulai dari himpunan jurusan hingga BEM UI. Ini  - OFFLINE (Seminar anti bullying) Seminar ini d