Sebelum mulai bercerita, gue mau bilang kalau gue
seneng banget akhirnya blog ini kepake lagi untuk tugas Idea Jurnal dari matkul
Creative Thinking. Semoga kedepannya gue bisa terus rajin nulis blog hehehe!
Karena sebetulnya, menulis adalah kesukaan gue yang masih sangat terpendam. Gue
belum menemukan timing yang tepat aja dari tahun sebelumnya untuk nulis. Tapi,
tahun ini, gue janji bakal sering-sering nulis di blog! Hehehe ... (BTW kalau Mbak
Patres baca, ini gak masuk 300 kata untuk Idea Jurnal ya Mbak Patres. Cuma
prakata aja dari aku hehehe). Langsung deh cerita,
Mumpung lagi ngomongin bakat, gue mau cerita
tentang salah satu bakat dan minat yang gue punya. Ada yang tahu? Yak! Sesuai
judulnya! Desain grafis. Dari SD gue udah suka ngegambar macam-macam. Bahkan
jadi kandidat untuk wakilin SD di perlombaan lukis. Walau pada akhirnya ga
kepilih, hehehe. Pokoknya dulu pas SD gue punya cita-cita untuk jadi seniman
dan jurnalis (ada hubungannya nih nanti). Long story short, gue mulai kenalan
sama desain grafis saat SMK. Gue ambil jurusan Multimedia which is banyak
bersinggungan dengan dunia kreatif dan seni. Termasuk di dalamnya desain
grafis. Gue menyukai desain grafis pada pandangan yang pertama. Menurut gue, desain grafis adalah bentuk kemodernan dari seni lukis. Bedanya, seni lukis
benar-benar hasil dari ekspresi senimannya. Sedangkan desain grafis, harus
nurut kata klien. Hehehe. Pada akhirnya gue lebih banyak belajar desain grafis
secara otodidak lewat YouTube. Kalau di sekolah atau ekskul IT, cuma diajari teori dasarnya aja. Selebihnya self-improve. Gue juga ikut beberapa
seminar dan workshop mengenai desain grafis.
Ketika gue udah semakin jago di desain grafis, gue merasakan
cukup banyak keuntungan dari bakat ini. Banyak yang minta desain ini itu,
bahkan gue juga buka jasa percetakannya dulu zaman SMK. Gue kadang menyisipkan artsy
things lewat setiap tugas kuliah dan bisa menambah nilai, serta mendapat
spotlight kalau udah tentang desain grafis diantara teman-teman gue yang lain.
Gue juga merasa dimudahkan setiap kali gue apply sesuatu karena skill ini.
Dibalik semua keuntungan itu, kejenuhan dan creative block
juga sering jadi momok yang menghantui para penyuka desain grafis. Apa lagi jika
deadline yang semakin dekat. Untuk mengatasinya, kita harus take our time untuk
istirahat dan refreshing sejenak. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan
kreativitas kembali. Satu pesan yang gue sering banget dengar dari para pekerja
kreatif, keep up to date! Karena desain grafis adalah hal yang dinamis
mengikuti perkembangan zaman.
By the way, gue udah singgung kalau gue pernah ingin jadi
jurnalis. Sampe sekarang malah. Namun, pemikiran itu sudah semakin liar saat
ini. Gue ingin membuat perusahaan media yang edukatif dan menarik! Role model
gue adalah Wisnutama hehehe. Sekarang gue masih tahap belajar. Tapi gue yakin
dengan kemampuan gue dibidang kreatif juga (termasuk desain grafis), semua hal
yang sedang gue tekuni akan bersinergi untuk membantu gue mewujudkan impian
liar gue. Hehehe …
Sebagai penutup, gue mau pamer salah satu karya desain
grafis gue yang terbaru. Ini fotonya Natasya Andira, teman kampus gue yang gue
jadikan vector untuk hadiah ulang tahunnya.
Komentar
Posting Komentar